Monday, September 15, 2008

Muhasabah Mid Ramadhan 1429H

Muqadimah

Tak terasa ramadhan sudah menginjak pekan kedua, sekarang sudah memasuki hari ke lima belas bulan yang penuh rahmat ini.
Seorang ulama pernah mengatakan bahwa pada pertengahan ramadhan sampai akhir, baru kelihatan kesungguhan ibadah para shoimin dan shoimat dalam berkhidmat kepada bulan mubarok ini.
Sebagaimana setiap kali kita beramal, kita senantiasa memeriksa niat kita, di awal, di tengah dan di akhir amalan, demikian juga dengan ramadhan kali ini. Di awal ramadhan kita periksa niat apakah niat kita sudah benar? ber shoum semata-mata karena Allah, ataukah bershoum karena tetangga-tetangga kita juga bershoum? Kemudian setelah kita yakin, bahwa niat kita ber shoum adalah semata-mata karena Allah, maka pertengahan ramadhan kita periksa kembali niat kita bershoum.
Menurut guru saya, Syaikh Uzairon Thoifur Abdillah, bershoum adalah dalam rangka membersihkan jiwa dan raga dari perkara-perkara yang di larang / haramkan oleh Allah, bahkan perkara-perkara subhat yang pernah mampir kepada diri kita, baik melalui makanan atau melalui pemikiran. Adapun menurut Syaikh Muhammad Zakariya Al-Kandhalawi, dalam bulan ramadhan ini hendaklah kita perbanyak amalan-amalan seperti :

  • Tadarus Al-Qur'an, usahakan sehari minimal 1 juzuk
  • Berdzikir kepada Allah di setiap saat dan keadaan, duduk, berdiri bahkan sambil berbaring
  • Sholat-sholat sunnah, terutama sholat malam (qiyamul lail), usahakan dengan raka'at yang panjang-panjang, sebagaimana Rasulullah SAW, sehingga sampai kaki beliau bengkak.
  • Dakwah, mengajak ummat untuk mencintai Allah, cinta kampung akhirat dan cinta kepada Agama Islam
  • Menjaga pandangan dari wanita/pria yang bukan muhrim atau yang di haramkan
  • Taklim wa taklum, yakni belajar dan mengajar tentang agama, terutama taklim tentang fadilah puasa ramadhan serta hukum syarat dan sah-nya dalam menjalankan ibadah puasa
  • Khidmat, yakni melayani orang lain dengan bentuk sodaqoh mal, memberi makan kepada fakir-miskin dan anak yatim-piatu. Menolong orang yang bepergian (musafir), dan lainnya
Fadilah Ramadhan

  1. Dalam suatu hadits dikatakan, yang mahfumnya adalah sebagai berikut : " ikan dilaut dan binatang melata di muka bumi mendo'akan orang-orang yg berpuasa, mulai dari terbit fajar sampai ber- iftar (berbuka), untuk keampunan orang-orang yang menjalankannya". (al-hadits)
  2. Salah satu golongan manusia yang do'anya di ijabah adalah orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
  3. Puasa/shoum adalah benteng, barang siapa yang berpuasa ibaratnya telah memasuki benteng Allah, dan siapa pun yang memasuki benteng Allah, pasti akan selamat.
  4. Pada bulan ramadhan, surga di hias oleh malaikat-malaikat. Sedang surga firdaus selalu berkata, "Adakah yang meminta untuk masuk ke dalam surgaku (firdaus)", kemudian bidadari-bidadari akan bersolek, dan di hiasi pakaian dan perhiasannya, dan berharap untuk dapat segera bertemu dengan orang-orang yang ber-shoum dan senantiasa menjaga sholat malamnya.
  5. "Shummu tasihu", ber puasalah, agar kalian sehat.
  6. Dan masih banyak lagi fadilah yang lain ... untuk lebih kompletnya silakan membeli buku Fadilah Ramadhan karangan Maulana Syaik Muhammad Zakariya Al-Kandahlawi, terbitan Ash-Shoff atau Pustaka Ramadhan.
Biarkan para pencela

Pada bulan yang berkah ini hendaklah kita senantiasa bisa menahan diri dan emosi kita, walaupun lingkungan kita kurang mendukung dan bahkan memojokkan kita untuk mengeluarkan kata-kata keji dan caci maki bahkan hinaan. Biarkan para pencela melakukan pekerjaannya sendiri, kita senantiasa berlindung kepada Allah dari kejahatan perilaku dan lisan kita.
Bagi para wanita, hendaklah menutup aurat secara sempurnya di bulan ini, karena ternampaknya auratnya akan menyebabkan puasa orang lain menjadi tidak berarti, dan dia nanti akan mendapatkannya juga dosa dari setiap orang yang melihatnya.


(bersambung)

No comments: